Dalam dunia penerjemahan, seringkali kita mendengar istilah "penerjemah tersumpah" dan "penerjemah biasa". Meskipun keduanya sama-sama bertugas menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain, namun terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Mari kita bahas lebih lanjut.
Penerjemah Tersumpah
adalah seorang penerjemah yang telah lulus ujian kualifikasi yang
diselenggarakan oleh lembaga yang berwenang dan memiliki sertifikat resmi.
Sertifikat ini memberikan mereka otoritas untuk menerjemahkan dokumen-dokumen
resmi yang memiliki kekuatan hukum.
Ciri-ciri Penerjemah
Tersumpah:
- Kualifikasi: Memiliki sertifikat resmi yang
diakui oleh negara.
- Bidang Keahlian: Biasanya fokus pada
dokumen-dokumen legal seperti akta kelahiran, ijazah, surat keterangan,
dan dokumen hukum lainnya.
- Tanggung Jawab: Bertanggung jawab atas keakuratan dan keabsahan terjemahan yang dihasilkan. Terjemahan yang dilakukan oleh penerjemah tersumpah memiliki kekuatan hukum yang sama dengan dokumen aslinya.
Penerjemah biasa adalah
penerjemah yang tidak memiliki sertifikat resmi. Mereka biasanya mengerjakan
proyek penerjemahan yang tidak membutuhkan legalisasi, seperti artikel,
website, atau materi pemasaran.
Ciri-ciri Penerjemah
Biasa:
- Tidak Bersertifikat: Tidak memiliki
sertifikat resmi dari lembaga yang berwenang.
- Bidang Keahlian: Lebih fleksibel, dapat
mengerjakan berbagai jenis teks.
- Tujuan: Lebih fokus pada penyampaian pesan
secara efektif daripada pada aspek legalitas.
Perbedaan Utama Penerjemah Tersumpah dan Penerjemah Biasa
Fitur |
Penerjemah Tersumpah |
Penerjemah Biasa |
Kualifikasi |
Memiliki sertifikat
resmi |
Tidak memiliki
sertifikat resmi |
Bidang Keahlian |
Dokumen legal |
Berbagai jenis teks
(non-legal) |
Tanggung Jawab |
Bertanggung jawab atas
keabsahan terjemahan |
Tidak memiliki tanggung
jawab legal terhadap terjemahan |
Biaya |
Umumnya lebih mahal |
Umumnya lebih
terjangkau |
Anda perlu menggunakan
jasa penerjemah tersumpah ketika:
- Dokumen yang diterjemahkan memiliki kekuatan
hukum: Contohnya, akta kelahiran, ijazah, surat keterangan, dan dokumen
untuk keperluan imigrasi.
- Terjemahan diperlukan untuk keperluan legal: Misalnya, untuk persidangan, notaris, atau instansi pemerintah.
Anda bisa menggunakan
jasa penerjemah biasa ketika:
- Dokumen yang diterjemahkan tidak memiliki
kekuatan hukum: Contohnya, artikel, website, atau materi pemasaran.
- Anda membutuhkan terjemahan yang cepat dan terjangkau.
Pilihan antara penerjemah
tersumpah dan penerjemah biasa tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda
membutuhkan terjemahan yang akurat dan memiliki kekuatan hukum, maka penerjemah
tersumpah adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda hanya membutuhkan terjemahan
untuk keperluan umum, penerjemah biasa bisa menjadi alternatif yang lebih
ekonomis.
Baca Juga : Sekolah Penerjemah di Semarang Khusus Bahasa Inggris
Tips Memilih Jasa
Penerjemah
- Periksa kualifikasi: Pastikan penerjemah
memiliki sertifikat yang sesuai jika Anda membutuhkan terjemahan legal.
- Lihat portofolio: Periksa contoh-contoh
terjemahan yang pernah mereka kerjakan.
- Tanyakan tentang spesialisasi: Pastikan
penerjemah memiliki keahlian di bidang yang Anda butuhkan.
- Bandingkan harga: Bandingkan harga dari
beberapa penyedia jasa penerjemahan.
Dengan memilih jasa
penerjemah yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa dokumen Anda diterjemahkan
dengan akurat dan profesional.